BEIJING (Reuters) – China akan “dengan tegas menjaga kedaulatan nasional dan integritas teritorial”, kata seorang juru bicara angkatan udara pada Minggu (31 Juli), merujuk pada Taiwan, ketika ketegangan meningkat atas pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Juru bicara angkatan udara Shen Jinke dikutip oleh media pemerintah mengatakan pada sebuah pameran udara militer bahwa angkatan udara memiliki banyak jenis jet tempur yang mampu mengelilingi “pulau berharga di tanah air kita”.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi, No. 3 dalam garis suksesi presiden, mengisyaratkan pada hari Jumat bahwa dia memulai perjalanan ke Asia. Dia tidak menyebut Taiwan, tetapi spekulasi kunjungan ke sana telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, memicu ketegangan di luar Selat Taiwan.
Beijing melihat Taiwan sebagai provinsi pemberontak yang harus dipersatukan kembali, dengan paksa jika perlu.
Presiden China Xi Jinping memperingatkan timpalannya dari AS Joe Biden pada hari Kamis bahwa Washington harus mematuhi prinsip satu-China dan “mereka yang bermain api akan binasa karenanya”.
Kolonel Senior Shen mengatakan pada hari Minggu: “Angkatan udara memiliki kemauan yang kuat, kepercayaan penuh dan kemampuan yang cukup untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial.”
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat tidak melihat bukti aktivitas militer China yang menjulang terhadap Taiwan.