Forum: Tindakan kolektif dan tanggung jawab sosial kunci untuk menjaga ruang publik tetap bersih

Kami berterima kasih kepada penulis Forum Francis Yeoh dan Tang Mun Tak atas surat-surat mereka, “Biarkan saya menikmati jalan-jalan pagi saya tanpa harus memungut sampah” dan “Habiskan sumber daya untuk menangkap pelaku yang membuang sampah sembarangan, bukan hanya membersihkan” (keduanya 27 Juli).

Untuk menegakkan standar kebersihan publik yang tinggi, Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengadopsi pendekatan multi-cabang termasuk menegakkan hukum terhadap litterbugs, mendorong tindakan ground-up, dan menetapkan nilai dan norma.

Kami terus mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk menegakkan hukum terhadap berbagai pelanggaran kesehatan masyarakat, termasuk membuang sampah sembarangan, merokok, meludah dan buang air kecil. Petugas penegak hukum yang mengenakan rompi operasional telah dikerahkan ke lebih banyak tempat agar lebih terlihat dan meningkatkan pencegahan.

NEA juga telah bekerja dengan para pemangku kepentingan untuk menampilkan poster dan spanduk secara mencolok di titik-titik panas untuk menyoroti hukuman dan mencegah membuang sampah sembarangan. Hukuman finansial untuk membuang sampah sembarangan tetap menjadi pencegah yang efektif bagi sebagian besar pelanggar. Untuk pelanggar bandel, kami terus memberlakukan Perintah Kerja Korektif (CWO), yang mengharuskan pelanggar untuk membersihkan area umum. Rata-rata, dua sesi CWO diselenggarakan setiap kuartal.

Untuk membentuk norma-norma sosial yang positif, NEA bekerja dengan para pemangku kepentingan seperti penduduk, tokoh masyarakat, dewan kota, sekolah dan organisasi lain untuk mendorong tindakan kolektif dan tanggung jawab sosial dalam menjaga ruang publik kita bersih.

Banyak dari pemangku kepentingan ini melakukan kegiatan ground-up seperti jalan-jalan cepat memungut sampah, latihan pembersihan pantai dan taman, dan hari apresiasi yang lebih bersih.

Lebih dari 360 orang telah bergabung dengan program Relawan Komunitas NEA, yang meningkatkan kehadiran kami di lapangan dan upaya melawan membuang sampah sembarangan. Hingga saat ini, relawan komunitas telah melibatkan lebih dari 8.000 orang karena membuang sampah sembarangan.

Dewan Kebersihan Publik juga telah bermitra dengan dewan kota untuk mengadakan SG Clean Days triwulanan untuk menekankan peran yang dimainkan penduduk dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Kami juga akan terus melibatkan masyarakat untuk mengambil kepemilikan yang lebih besar dan menjaga kebersihan lingkungan.

Tony Teo

Direktur Grup, Operasi Kesehatan Masyarakat Lingkungan

Badan Lingkungan Hidup Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *