Lima penumpang lagi di pesawat Singapore Airlines () penerbangan SQ321, yang dilanda turbulensi ekstrem mendadak pada 21 Mei, mengakibatkan satu kematian dan doens terluka, akan kembali ke Singapura pada 22 Mei.
Dalam sebuah posting Facebook sekitar pukul 5.40 sore pada 22 Mei, mengatakan 74 penumpang dan enam anggota awak lainnya tetap berada di Bangkok, dengan satu anggota awak dijadwalkan untuk kembali pada 23 Mei.
Mereka yang masih di Bangkok termasuk penumpang yang menerima perawatan medis, serta anggota keluarga dan orang yang mereka cintai dalam penerbangan yang tidak memerlukan perawatan, kata.
Mengungkapkan belasungkawa kepada orang-orang terkasih Geoffrey Kitchen, warga Inggris berusia 73 tahun yang meninggal dalam penerbangan, mungkin karena serangan jantung, ketua Peter Seah mengatakan maskapai berkomitmen untuk mendukung setiap penumpang dan anggota awak yang ada di pesawat.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Singapura, Thailand dan di seluruh dunia yang membantu mereka yang terkena dampak insiden ini,” tambahnya.
Rumah Sakit Samitivej Bangkok mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 22 Mei bahwa pada pukul 1 siang waktu setempat, 58 penumpang masih dirawat di beberapa fasilitas medis, dan 27 telah dipulangkan.
Dua warga Singapura berada di unit perawatan intensif. Salah satunya dirawat di Rumah Sakit Samitivej Srinakarin, sementara yang lainnya di Rumah Sakit Samitivej Sukhumvit.
Boeing 777-300ER tujuan Singapura telah mengalami turbulensi pada 21 Mei di atas Cekungan Irrawaddy di Myanmar sekitar 10 jam setelah meninggalkan London.
Pilot telah menyatakan keadaan darurat medis dan mengalihkan jet berbadan lebar dengan 211 penumpang dan 18 awak ke Bandara Suvarnabhumi Thailand pada pukul 15.45 (16.45 waktu Singapura).
Dari 211 penumpang, 41 adalah warga Singapura, dengan 170 sisanya dari negara-negara seperti Australia, Malaysia, New ealand dan Inggris.
Sekitar pukul 5 pagi pada tanggal 22 Mei, 131 penumpang dan 12 awak diterbangkan kembali ke Singapura, tiba di Terminal 2 di Bandara Changi.
Kerabat dan orang-orang terkasih di Singapura yang mencari informasi dapat menghubungi hotline di 6542-3311.
Sementara itu, mereka yang berada di Australia dapat menghubungi 1800-845-313, dan mereka yang berada di Inggris dapat menghubungi 080-0066-8194.
Artikel ini pertama kali diterbitkan di The Straits Times. Izin diperlukan untuk reproduksi.
BACA JUGA: Penerbangan bantuan yang membawa penumpang dan awak SQ321 tiba di Singapura