SINGAPURA – Dua orang terluka setelah serangan babi hutan terpisah di Punggol pada Sabtu malam (20 Februari).
Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) dipanggil dua kali dalam 20 menit – pertama pada pukul 21.10 hingga 308B Punggol Walk, dan kemudian pada pukul 21.30 hingga 310A Punggol Walk.
Kedua orang tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Sengkang oleh SCDF.
Menurut harian Cina Lianhe Wanbao, serangan kedua terjadi tepat di bawah Blok 310A, dan melibatkan seorang wanita yang digigit dan diseret hampir satu meter oleh babi hutan.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Wanbao bahwa dia mendengar wanita itu menangis minta tolong dan menelepon polisi. Warga lain menggunakan payung untuk memukul babi hutan sementara seorang pengendara pengantar makanan membunyikan lonceng sepedanya berulang kali untuk menakut-nakuti hewan itu.
Dalam sebuah posting Facebook pada hari Minggu, Anggota Parlemen untuk Punggol West SMC Sun Xueling mengirim ucapan selamat tinggal kepada dua orang yang terluka dalam serangan itu.
Dia menulis: “Saya telah melakukan kontak dengan NParks (Dewan Taman Nasional) dan SPF (Pasukan Polisi Singapura) sejak tadi malam pada serangan babi hutan di Punggol. Mereka telah memberikan saya update sepanjang hari.”
Dia menambahkan bahwa 20 pria diaktifkan pada Sabtu malam untuk mencari babi hutan dan masih mencarinya untuk memastikan bahwa itu tidak akan mendekati penduduk.
NParks juga memasang tanda di sepanjang jalur air pada hari Minggu untuk memberi saran kepada penduduk tentang apa yang harus dilakukan jika mereka bertemu dengan babi hutan, tulis Ms Sun.