Banjir besar menewaskan 5 orang di Jakarta; sekitar 1.700 orang masih berada di tempat penampungan

JAKARTA (AFP) – Lima orang tewas dalam banjir parah yang menenggelamkan seluruh lingkungan di ibukota Indonesia Jakarta, kata pihak berwenang Minggu (21 Februari), ketika warga kembali untuk membersihkan rumah mereka dan menyelamatkan barang-barang.

Kota ini dilanda hujan deras selama akhir pekan, yang membanjiri puluhan jalan utama dan memaksa ratusan orang bergegas ke tempat penampungan darurat.

Seorang pria berusia 67 tahun ditemukan tewas setelah dia terjebak di rumahnya yang tergenang air di bagian selatan ibukota yang terkena dampak parah pada hari Sabtu, kepala badan mitigasi bencana Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan kepada AFP.

Dia menambahkan bahwa tiga anak laki-laki meninggal setelah tersapu banjir, dan satu anak perempuan tenggelam.

Badan meteorologi Indonesia memperingatkan bahwa Jakarta Raya – wilayah berpenduduk sekitar 30 juta orang yang secara teratur dilanda banjir di musim hujan – dapat mengharapkan hujan lebat lebih banyak minggu depan.

“Sungai meluap dan membawa banyak lumpur… Saya telah menderita kerugian finansial yang besar, “kata Mr Ali Fatullah, seorang penjual buah di kota Bekasi di pinggiran Jakarta.

Dia mengatakan furnitur dan perangkat elektronik rusak oleh air.

Bapak Kurnianto mengatakan sekitar 1.700 orang masih berada di tempat penampungan, meskipun banyak warga sudah mulai kembali ke rumah mereka.

Air banjir telah menghantam 200 lingkungan di wilayah tersebut, dan 40 masih berada di bawah air setidaknya 30cm pada hari Minggu.

Jakarta melihat beberapa banjir paling mematikan dalam beberapa tahun pada bulan Januari tahun lalu setelah hujan lebat yang juga memicu tanah longsor.

Setidaknya 67 orang di ibukota dan kota-kota terdekat tewas dalam bencana itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *