SYDNEY/CANBERRA — Spesies burung telah terdeteksi di sebuah peternakan telur dekat Melbourne tetapi hasil tes awal menunjukkan itu bukan jenis yang sama yang telah melanda dunia dan menginfeksi sapi perah di AS, kata kementerian pertanian Australia pada Rabu (22 Mei).
Sejumlah unggas mati di peternakan, yang telah ditempatkan di karantina, kata pihak berwenang.
Kementerian pertanian mengatakan tes sedang dilakukan untuk menentukan jenis virus yang terlibat dan tingkat keparahannya.
“Namun, kami tahu dari hasil awal bahwa ini bukan jenis yang sama dengan yang dilaporkan di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat dan Antartika,” katanya.
Flu burung H5N1 telah menyebar ke kawanan sapi AS setelah menginfeksi burung liar dan kawanan unggas secara global selama lebih dari dua tahun, juga membunuh beberapa spesies mamalia yang kemungkinan tertular virus dari mengkonsumsi unggas yang sakit atau mati.
Australia sejauh ini tetap bebas dari virus H5N1.
BACA JUGA: Sesi memeluk sapi di peternakan AS terancam flu burung