SINGAPURA – Presiden Halimah Yacob akan mewakili Singapura pada masa berkabung resmi presiden Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa bin Zayed Al Nahyan pada Senin (16 Mei) di Abu Dhabi.
Sheikh Khalifa, seorang modernisator pro-Barat yang menyelaraskan negara Teluk Arab lebih dekat ke Amerika Serikat dan sekutunya, meninggal pada hari Jumat pada usia 73 tahun. Ia lahir pada tahun 1948 dan jarang terlihat di depan umum sejak menderita stroke pada tahun 2014.
Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden Halimah akan didampingi oleh Dr Maliki Osman, yang adalah Menteri di Kantor Perdana Menteri, dan Menteri Kedua untuk Urusan Luar Negeri dan Pendidikan.
Mereka juga akan bergabung dengan pejabat dari Kantor Presiden dan MFA.
Selama ketidakhadiran Presiden Halimah, Eddie Teo, ketua Dewan Penasihat Presiden, akan menjalankan fungsi Kantor Presiden, kata MFA.
Presiden Halimah dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyampaikan belasungkawa mereka ke UEA pada hari Sabtu setelah kematian Sheikh Khalifa.