Indonesia membuka akses sementara ke PayPal setelah memblokir serangan balik

JAKARTA (Reuters) – Indonesia untuk sementara membuka akses ke perusahaan pembayaran online PayPal untuk memungkinkan pengguna mengakses uang mereka, kata seorang pejabat senior pada hari Minggu (31 Juli), setelah pemblokiran beberapa layanan dan permainan online di negara itu memicu protes.

Kementerian Komunikasi Indonesia pada hari Sabtu memblokir PayPal, situs mesin pencari Yahoo dan beberapa layanan game karena kegagalan untuk memenuhi tenggat waktu di bawah aturan perizinan.

Pendaftaran diperlukan berdasarkan aturan yang dirilis pada akhir November 2020 dan akan memberi otoritas kekuatan luas untuk memaksa platform mengungkapkan data pengguna tertentu dan menghapus konten yang dianggap melanggar hukum atau yang “mengganggu ketertiban umum”.

Semuel Abrijani Pangerapan, seorang pejabat senior di Kementerian Komunikasi, mengatakan pada briefing online pada hari Minggu bahwa pemerintah membuka akses ke PayPal selama lima hari kerja.

“Mudah-mudahan, itu adalah waktu yang cukup bagi pengguna untuk bermigrasi, mendapatkan uang mereka dan mencari layanan lain,” katanya, menambahkan bahwa belum ada komunikasi dari PayPal.

Pada hari Sabtu, ribuan komentar yang mengkritik blokade pemerintah terhadap layanan digital yang tidak terdaftar membanjiri sebuah posting Instagram oleh kementerian.

Banyak pesan mengatakan langkah pemerintah merugikan industri game online Indonesia dan pekerja lepas yang menggunakan PayPal.

Pihak berwenang akan membuka blokir situs web jika mereka mematuhi aturan pendaftaran, kata Semuel, membela tindakan tersebut sebagai perlindungan bagi pengguna internet Indonesia dan ekosistem digital.

Operator layanan game lain yang terkena dampak, termasuk Steam, Dota dan Counter-Strike, telah berkomunikasi dengan pemerintah, tambahnya.

PayPal dan perusahaan video game Valve Corporation tidak segera menanggapi email Reuters yang meminta komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *