BUCHAREST (Reuters) – Militer Rumania pada Minggu malam (1 Agustus) melakukan ledakan terkendali ranjau laut yang hanyut di dekat pantai Laut Hitam negara itu, kata kementerian pertahanan.
Ranjau mulai mengambang di Laut Hitam setelah Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dan tim penyelam militer Rumania, Bulgaria dan Turki telah menjinakkan mereka yang hanyut di perairan mereka.
Rusia dan Ukraina saling menuduh menanam mereka.
Laut Hitam sangat penting untuk pengiriman biji-bijian, minyak dan produk minyak. Perairannya dibagi oleh Bulgaria, Rumania, Georgia dan Turki, serta Ukraina dan Rusia.
Kementerian pertahanan Rumania mengatakan ranjau yang dijinakkan pada hari Minggu, yang kedua ditangani oleh militer Rumania sejak Maret, hanyut sekitar 2 mil laut dari pantai Rumania.
Tambang liar menimbulkan risiko bagi kapal dagang dan rantai pasokan.
Biaya asuransi pada kapal minyak yang melintasi Laut Hitam telah melonjak.
Sebuah platform gas lepas pantai Laut Hitam Rumania baru yang mulai beroperasi pada bulan Juni harus diluncurkan tanpa asuransi karena tidak tersedia karena risiko yang ditimbulkan oleh perang di Ukraina, termasuk ranjau yang terdeteksi di perairan terdekat.